PENDAHULUAN
Dalam suatu proyek Disaster Recovery Center (DRC) yang baik
pastilah memerlukan dana yang tidak sedikit. Biaya investasi sistem DRC relatif
tinggi, maka dengan skema kerjasama Build
Operate Transfer (BOT), diharapkan sumber sumber dana yang ada pada pihak
pemodal lain dapat membantu pembangunan proyek.
Supaya perusahaan pemilik lahan
dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam skema pembiayaan BOT.
METODE PENELITIAN
1. Penentuan Tingkat Penting Resiko
-
Identifikasi
kategori risiko serta variabel resiko.
-
Identifikasi
frekuensi terjadinya resiko serta dampak resiko tersebut.
-
Identifikasi
resiko yang termasuk dalam klasifikasi beresiko tinggi.
2. Penentuan Alokasi Resiko
- Identifikasi
persamaan serta perbedaan persepso terhadap penanggung jawab resiko serta porsi
dampak resiko.
- Penentuan
penanggung jawab resiko serta porsi dampak resiko yang ditanggung oleh investor
dan kontraktor.
PEMBAHASAN
Pada kerjasama BOT terdiri atas 3
tahapan konsensi, pada penelitian ini
potensi potensi resiko dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan
tahapan masa konsensi yaitu :
1. Resiko pada masa kontruksi.
2. Resiko pada masa Operasional.
3. Resiko pada masa Transfer.
Output dari proses identifikasi resiko
adalah pembagian potensi resiko pada tiap tahapan masa konsesi berdasarkan
potensi resiko yang termasuk dalam peluang dan potensi resiko yang termasuk
dampak.
Resiko yang telah diukur skornya
akan dipetakan pada Probability Impact
Matrix, sehingga kita dapat dengan cepat mengidentifikasi resiko untuk
melihat kemungkinan dan dampak dari resiko mempertimbangkan hambatan dan
peluang.
Setelah diketahui bobot masing
masing skala, maka dapat dengan mudah untuk mengukur nilai skor Probability dan Impact/Opportunity dengan rumus:
Resiko yang telah diukur selanjutnya
akan dipetakan pada Probability Impact
Matrix,sehingga dapat mengidentifikasikan resiko kemungkinan dan dampak
resiko dengan mempertimbangkan hambatan dan peluang. Makan nilai akhir untuk
pengklasifikasian variabel resiko adalah perkalian antara nilai probabilitas
kejadian dan dampak/peluang.
Dalam penentuan resiko biasanya
dilakukan pemungutan suara dengan kuisioner, dari situ dapat kita lihat mana
resiko dan mana yang dapat menghasilkan peluang, dari situ pula perusahaan
dapat mengambil tindakan atau penanggulangan resiko yang mungkin akan terjadi.
PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa dari jurnal
yang menjadi sumber penulisan review ini bahwa perusahaan memiliki resiko yang
cukup besar dan karena itu pula perusahaan perlu menyiapkan solusi yang akan
diambil jika terjadi kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar